Brand Strategy Playbook – Bukan Sekadar Panduan Brand

Sebagai orang yang juga punya brand, gue mau jelasin dulu apa makna strategi brand buat gue.

Buat gue, strategi brand itu harus bisa bikin gue punya kekuatan di persaingan, bahkan kalau sumber daya gue minim.

Kalau nggak, berarti itu nggak punya nilai strategis—meskipun panduannya tersusun rapi.

Karena kalau cuma sekadar “panduan”, ya… apapun bisa dibuatkan panduan.

Nah, di sinilah bedanya Brand Strategy Playbook versi gue dengan panduan brand kebanyakan.
Bukan cuma nyuruh lo “lakuin ini, jangan lakuin itu”, tapi ngebekalin lo pemahaman sampai lo bisa improvisasi sendiri tanpa kehilangan arah.

Itu yang bikin playbook ini punya daya dorong strategis.

Bahkan dalam bentuk dokumen pun, pemilik brand bisa ngerasain “getaran” itu—rasa percaya diri, arah yang jelas, dan keyakinan buat maju.

Kenapa bisa ada “getaran” ini? Karena kita bisa memahami konsep, meskipun bentuknya cuma tulisan. Kita bisa ngerasain apakah konsep itu kuat atau biasa aja—karena kita bisa membayangkannya, dan kita punya empati terhadap ide itu, bahkan lewat kata-kata.

Baca sekali, lo akan paham. Simpan dan buka lagi, lo akan nemu arah baru setiap kali.

Karena strategi yang tepat bukan cuma keliatan di kertas—dia kerasa di hati, dan kebukti di hasil.

Social Media
Dilarang
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi konten yang ada di website ini tanpa izin tertulis dari Indah Jiwandono
dibuat denganberdu
@2025 indahjiwandono Inc.