Menjadi penerbit buku yang dikenal paling murah, mungkin bisa, tapi sangat berbahaya. Karena sekali saja ada kompetitor masuk dan memasang harga lebih murah. Brand kita selesai.
Jadilah brand yang membantu guru-guru membuat buku pelajaran yang tidak membosankan.
Kita butuh rasa semangat kembali untuk belajar dari tulisan-tulisan guru yang bukan cuma menyampaikan ilmu pengetahuan, tapi juga bisa menyenangkan.
Ajari mereka. Beri pelatihan. Kolaborasi lah dengan para seniman, atau apapun... yang bisa mengilustrasikan pelajaran lebih menyenangkan. Lengkapi juga bukunya dengan alat praga, alat bantu belajar.
Jadilah penerbit buku yang positioningnya sebagai penerbit buku yang membantu guru membuat buku pelajaran, jadi lebih menyenangkan!
Carilah nama yang terasosiasi pada kreatifitas, intelektualitas guru, dan wadah untuk berkembang.
Mencari nama untuk brand, jangan cuma satu, lampirkan berbagai alternatif. Cek ketersediaan di Dirjen HAKI.
Mencari refrensi buku-buku pelajaran yang menarik (baik segi sampul maupun dalamnya) dari internet untuk inspirasi. Minimal 20.