Dengan kepercayaan diri tinggi... Vitacharm yakin bahwa dia akan mengambil hati market, karena dia membawa pembeda.
Dia merasa yakin, hati rakyat akan terpikat ketika tau bahwa dia adalah minuman probiotik yang juga fokus memberikan vitamin.
Mungkin itu juga kenapa namanya Vitacharm.
Vit untuk Vitamin... Charm untuk..... ah kurang tau kalo charm untuk apa.
Dengan berbagai kuda-kuda luar biasa, Vitacharm berusaha mengeluarkan jurus yang sudah dia pelajari.
Yakult tersenyum dengan tenang.
Ciat.. ciat.. ciat... hiyaaaaaaaaaaaa!!!!
Tendangan maut di luncurkan ke arah Yakult. Tapi hanya dengan bergeser dan sedikit hempasan satu tangan, Yakult mampu menghindarinya.
Vitacharm tidak pantang menyerah.
Dia pun bangkit dan berusaha memukul lagi dengan tenaga penuh...
... dan lagi-lagi hanya dengan bergeser sedikit, Yakult mampu menghindari pukulan yang ditujukan kepadanya.
Yakult tetap senyum tenang.
Vitacharm mengeluarkan satu, sepuluh, bahkan seribu jurus... namun tidak mempan melawan Yakult.
Yakult tetap tenang tanpa melawan. Namun terhindar dari semua jurus Vitacharm.
Setelah jurus ke 1001, Vitacharm pun dehidrasi,
Begitu kira-kira kisah pertarungan brand antara Vitacharm vs Yakult yang gue parafrasekan.
Vitacharm sudah nggak ada lagi...
dia menyerah melawan Yakult.
Itulah yang sangat mungkin terjadi ketika lo mau melawan Leader Brand tanpa membuat pembeda yang tepat.
Ada dua kesalahan terbesar Vitacharm.
1. Meniru bentuk kemasan khas Yakult. Kemasan ini sangat khas sejak dulu milik Yakult. Ini Ini yang membuat Vitacharm terasa seperti KWannya Yakult, padahal jelas ini brand yang berbeda. Dari sini sudah jelas strategi persepsinya kurang diperhatikan.
2. Memberi pembeda yang tidak dibutuhkan. Kelebihan dia adalah Probiotik dengan Vitamin.
Tapi apakah orang yang mencari bakteri baik dari probiotik, berharap mendapatkan juga manfaat vitamin? Hm... gue nggak yakin.
Dua itu saja sebenarnya sudah cukup membuat sebuah brand hancur.
Vitacharm sekarang sudah dihentikan produksinya...
Mari kita mengenang Vitacharm, dengan menonton iklan yang ternyata bintangnya adalah Joe Taslim berlaga seperti Bruce lee.
Gue harap Joe Taslim legowo melihat kenangan dirinya yang diberi wig macam Ka Seto seperti ini.