Show! Don't Tell!
Jangan berjanji, tapi tunjukkan!
Ketika marketing berjanji, branding tidak.
Mc D tidak pernah berjanji menjadi tempat yang disukai anak-anak.
Tapi Mc D menunjukkan dengan tindakan nyata. Dia membuat ruangan dengan suasana yang disukai anak-anak. Warna-warna cerah. menampilkan badut, tempat bermain, dan hadiah ekslusif menarik.
Mc.D menunjukkan.
Menebarkan aktifasi dengan Asosiasi
Jadi kita bisa mengaktifkan persepsi tertentu pada benak dengan memaparkannya (membuat dia melihat) pada banyak asosiasi.
Asosiasi disini maksudnya kemampuan otak kita menghubungkan satu hal dengan yang lain.
Dengan kekuatan asosiasi pada otak ini, Mc D dan juga brand-brand besar dunia berusaha masuk ke benak market.
Dengan patokan positioning statement yang sudah kita miliki.
Maka kita mulai membedah aspek-aspek asosiasi untuk bisa mengaktifasi positioning brand pada benak.
Aspek Asosiasi
Berikut ini aspek asosiasi yang bisa membuat persepsi seseorang aktif.
Asosiasi Pada Nama
Hindari nama deskriptif. Carilah nama yang memiliki asosiasi dengan positioning.
Deskriptif artinya seperti deskripsi aja. .
Memang sih SEO friendly.
Tapi nggak branding friendly.
Pilihlah nama asosiatif seperti Traveloka, Bukalapak, Tokopedia.
Lagi pula... jarang sekali ada brand besar dengan nama deskriptif.
Asosiasi pada warna ( Tapi pastikan kontras dari kompetitor)
Tentu warna punya makna. Karena warna memiliki asosiasi. Pilihnya warna yang memiliki asosiasi pada positioning brand lo,
tapi pastikan warna yang lo pilih adalah warna kontras, atau warna kebalikan dari kompetitor yang sudah leader. Atau kompetitor pada umumnya.
Lo bisa lihat dengan bantuan colourwheel. Pilih warna yang kontras atau bukan warna satu keluarga, dari warna kompetitor.
Dilarang
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi konten yang ada di website ini tanpa izin tertulis dari Indah Jiwandono
Bantuan
dibuat denganberdu
@2024 indahjiwandono Inc.