Memperkenalkan


Menciptakan udah, Menemukan udah...
sekarang memperkenalkan.


Jangan abaikan kesempatan yang satu ini gaes.
Terlalu banyak kategori baru diluar sana yang terabaikan.


Bagaimana sebuah kategori dibilang terabaikan?

Simpel.
Dianggap terabaikan ketika nggak ada satu brand yang fokus mempromosikan kategori itu. Dan tidak ada yang memproklamirkan : Brand sayalah yang paling fokus menghandle kategori ini
Jadi kategorinya sudah ada. Produk-produk yang diciptakan untuk kategori itu sudah ada.


Pas awal kelas ini, gue kasih contoh Taokenoi.. padahal banyak banget....


Ambil contoh nyata yang sedang gue kerjakan...

Sudah banyak brand yang membuat natural deo. Biasanya para artisan (orang yang membuat shampoo sabun alami) dia punya brand.


Nah brandnya itu membuat aneka produk... seperti shampoo.. sabun.. dan salah satunya deo alami.


Padahal, market deo alami itu besar. Tapi di Indonesia belum ada brand leader untuk deo alami.


Disitulah gue suruh kakak gue masuk. Buat brand namanya Dayou.


Dayou gue bantu rancang untuk jadi produk natural anti odor pertama. Gue wajibkan kakak gue modal bikin konten yang bagus.
-
Ini buat mengukuhkan bahwa Dayou mau beneran fokus di kategori ini.

Dayou sudah launching...kakak gue kaget karena respon positif, alias banyak yang order.


Jadi kategorinya udah mateng, marketnya udah teredukasi. Tapi nggak ada brand yang fokus.


Kalo diperhatikan, fokus adalah apa yang brand besar lakukan.

Tapi kebanyakan orang nggak sadar.


Pernah kebayang Rexona ngeluarin shampoo?


Atau Pantene ngeluarin deodoran?

Makanya Coolsugarwax tetep cuma ngeluarin personal waxing.

Kalo ada perintilan after care wax.. gue akan buat brand baru. t

Nah..

Brand apa lagi yang kira-kira besar karena memperkenalkan kategori terabaikan dengan luas?

Gue kasih contoh beberapa...
-
Maichi.
Kan kita dari dulu udah tau keripik singkong pedes. Biasa dibawa abang pakai gerobak keliling. Tapi Maichi yang memperkenalkan lebih luas lagi. Itu juga karena kena efek viralty yang mungkin dia sendiri nggak sengaja. Buktinya dia nggak ngerti cara ngulang lagi bikin efek viral itu.
-
Gulaku
Gue mau nanya, sebelum brand Gulaku, lo beli gula merk apa? Kalo gue sih plastikan gitu. Sekarang Gulaku jangan ditanya sebesar apa. Duh.. dari dulu pada kemana aja ya.. kategori sebesar ini dianggurin.
-
Maizenaku
Ini kayaknya terinspirasi juga dari Gulaku. Akhirnya keluar Maizenaku yang ngebuat brand untuk tepung Maizena.
-
Zanana
Keripik pisang aneka rasa..yang setau gue khas lampung. Tapi belum ada yang memproklamirkan siapa yang paling fokus. Maka munculah Zanana. Dengan nama mirip Banana. Nama yang berusaha mengukuhkan "saya paling fokus". Plus dibantu dengan kearifan komunitas juga supaya makin cepet booming.


Banyak sebenernya contoh yang mau gue kasih, tapi mungkin nanti gue masukkin ke refrensi aja.
Social Media
Dilarang
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi konten yang ada di website ini tanpa izin tertulis dari Indah Jiwandono
dibuat denganberdu
@2024 indahjiwandono Inc.