Menciptakan


Gue punya temen namanya Mas Anju. Dia memang orang bagian farmasi. Hobinya bereksperimen untuk membuat produk yang belum ada sebelumnya. Dia juga mendapat penghargaan karena membuat produk skincare berbahan dasar belimbing.


Serius, belimbing.


Dia terinspirasi dengan banyaknya pohon belimbing di daerah Depok, yang menurut pengamatan dia bisa diolah menjadi skincare.


Sama-sama lihat belimbing.
Imajenasi gue sebatas rujak
sedang dia membuat skincare
-
Beberapa waktu lalu, gue ke pameran UKM di ICE BSD, dan mampir ke standnya.




Dia memperlihatkan ke gue ciptaan barunya. Sheet mask dengan costumize serum. Jadi dia bercita-cita membuat aplikasi agar costumernya bisa berkonsultasi dan kemudian mendapat costumize serum berdasarkan hasil konsultasinya.




Gue seneng banget ngeliat semangat dia ngejelasin.




Orang seperti Mas Anju inilah yang kadang membuat kita merasa takut ketika disuruh menciptakan.




Seolah ketika ingin menjadi pencipta, lo harus pintar membuat dan meracik sendiri semuanya.





Ketika menciptakan, lo nggak perlu sendirian


Nggak ada yang mensyaratkan lo harus sendirian ketika menciptakan.




Ingat, tugas lo disini adalah membuat kategori baru.




Ketika lo mendapatkan ide untuk membuat kategori baru, ingatlah bahwa lo tidak harus sendirian dalam membuat formula awalnya.




Ini bukan era revolusi industri. Dimana para ahli ngumpet membuat penemuan. Dan nggak mau berkolaborasi, bahkan membagi ilmu.




Ini era lo mudah menemukan tenaga ahli.




Dan ya...




Bertemanlah akrab dengan para penjahit, pengrajin, pembuat kue, baker, koki, orang farmasi...




Maksud gue, siapapun yang memiliki skill dalam pembuatan. Jika memang lo terbatas soal ini.




Cari saja kontak mereka. Sapa melalui whatsapp, buat janji, ajak ketemuan.




Ah.. sesimpel itu.



Ajak mereka melampaui yang biasanya mereka lakukan



Kebanyakan mereka yang memiliki skill hanya berkarya membuat berdasarkan pola yang sudah ada.




Membuat baju yang sudah orang lain buat...


Membuat sepatu yang orang lain sudah buat...


Membuat kue yang seperti pedagang kue lainnya...


Memasak makanan seperti menu-menu yang sudah ada...


Membuat kosmetik seperti yang ada di market...


Mayoritas tidak melakukan eksplorasi untuk mencari kemungkinan baru yang mampu membuat kategori baru tercipta.




Jadi ini tugas lo, ketika sudah menemukan orang yang tepat :


Ajak mereka melampaui hal yang biasanya mereka lakukan, dan yakinkan segala kegagalan dalam proses penciptaan, itu adalah tanggungan lo, sebagai pemberi ide.




Ya, lo harus bertanggung jawab atas kegagalan yang mungkin terjadi ketika mereka mencoba melakukan eksperimen ide dari lo. Bertanggung jawab secara mental dan bahan-bahan yang mereka harus keluarkan.




Tapi nggak usah takut gagal.




Takutlah kerugian lo ketika seharusnya lo menemukan kategori baru bernilai besar.




Sering mendengar ini teman yg mengatakan ....
"gila ya si X gede banget sekarang.. padahal gue udah kepikiran waktu itu mau buat..."


Telat.


Jangan takut gagal, makanya kerjainnya dikit-dikit dulu.


Ketika gue ingin membuat produk dan meeting dengan tim pabrik, gue banyak mengajukan usulan bentuk-bentuk yang tidak pernah mereka dengar.




Saya mau buat creambath seperti icecream.

Saya mau scrub ini, setelah dipakai bisa di peel off seperti masker..

Saya mau buat shampoo, tapi jangan seperti shampoo, saya nggak mau ini nanti di bilang shampoo.. saya mau ada cara baru membersihkan rambut.




Mereka mungkin mikir, kenapa gue nggak memilih produk yang sudah ada dan pasti berhasil mereka buat?




Kadang mereka setuju untuk membuat uji coba.
Tapi kadang menolak halus dengan cara menawarkan gue untuk membuat produk yang sudah ada, namun kualitas lebih bagus.
...gue lebih baik nggak bikin produk kalau hanya menghasilkan kualitas yang lebih baik.
Lebih baik gue tampil berbeda, dibanding tampil lebih baik.




Gue akan mengatakan kalimat seperti diatas dengan jelas jika mereka masih berusaha menolak.




Kenapa?




Gue mau menang dikategori yang gue ciptakan.
bukan kategori yang sudah ada.




Tapi ketika gue membuat produk yang menghasilkan sensasi berbeda, pengalaman pemakaian berbeda — apapun asal bukan hanya tentang kualitas — artinya gue sedang dalam proses membentuk kategori baru.




Dan mereka harus ingat, jika ini sukses... mereka adalah bagian dari sejarah baru.*kibasponi




Gue sudah pernah membuat kategori baru yaitu personal waxing. Dan membuat wax dengan bahan dari dapur aja.




Sekarang ada mereka, wajar gue jadi mau lebih eksplore lagi.




Note :
Indonesia punya aneka bahan baku yang melimpah ruah. Ini seperti surga buat yang hobi menciptakan.

Coba di eksplore terus...

Ketika lo menciptakan, lo punya hak untuk menyebutkan apapun ciptaan lo.


Bahkan dengan nama yang awalnya terdengar aneh, seperti Kutus-kutus.


Social Media
Dilarang
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi konten yang ada di website ini tanpa izin tertulis dari Indah Jiwandono
dibuat denganberdu
@2024 indahjiwandono Inc.