Menemukan
Seperti penjelasan gue di awal. Indomie bukan yang pertama menciptakan mie kering siap rebus dan bukan juga yang pertama menciptakan bumbu serbuk.
Tapi dia yang pertama menggabungkan mie dan bumbu dalam size porsian. Dan dia menyebut kategori barunya : Mie Instan.
Disebut menemukan ketika bentuk aslinya masih terlihat jelas.
Namun dengan penambahan hal baru yang membuat dia tampil berbeda.
Menemukan juga kadang hanya tentang memperbesar, sampai sangat besar....
Seperti ini...
Salah satu brand pizza yang membuat bentuk baru pizza superslice.
Pastinya orang jadi penasaran makan pizza ukuran sebesar itu.
Di Indonesia belum ada nih, boleh banget dicoba...
Karena kategori baru yaitu superslice pizza dia yang menemukan.
Maka orang ingetnya ya brand dia untuk superslice pizza.
Pun ada yang ngikutin.. costumer cenderung suka membeli dari penemu aslinya. Lebih bangga karena otentik.
Hm.. pizza mungkin agak sulit ya... karena nggak kebayang tempat ovennya dan teknik membuatnya dari yang biasanya.
Tapi gue punya contoh yang lebih sederhana.
Sate Wahab namanya.
Sate Wahab ini kuliner legend di Tangerang.
Coba hayo tebak.. apa yang beda dari sate ini?
Sate Wahab ini sate pertama (mungkin di Indonesia) yang memperkenalkan....
... sate tanpa tusukan.
Kebayang nggak level imajenasi pemilik Sate Wahab ini?
Simpel, berani, tapi jenius.
Simpel. Idenya hanya menyajikan sate tanpa tusukan. Jadi sate awalnya dibakar pakai tusukan. Kemudian tusukannya dilepas baru disajikan.
Berani. Coba sebelum ini ada, siapa orang yang berani jual Sate tanpa tusukan?? sate kok tanpa tusukan.. bukan sate namanya kalau nggak pakai tusukan. Mayoritas orang pasti mikir gitu kan?
Jenius. Dia tau cara memikat orang dengan tampil beda tapi tanpa usaha yang berlebihan. Keren. Dia bener-bener ramai pengunjungnya loh.... Lokasi sate wahab ini bener-bener deket rumah gue yang dulu.
Untuk bisa berfikir sebagai penemu, maka teknik yang dipakai ada 2.
1. Kombinasi
Tiap produk yang sudah ada di sebuah kategori sebenarnya selalu bisa dikombinasikan dengan hal lain, sehingga menjadi hal yang berbeda.
Coba hayo.. mulai amati produk-produk yang sudah ada.. ada nggak yang bisa lo tambahkan sehingga jadi kategori baru?
2. Permainan Bentuk
Memperbesar, memperkecil.. atau bereksperimen dengan bentuk.
Coba pakai daya imajenasi lagi, untuk memperbesar sedemikian rupa.. atau memperkecil sedemikian kecil seperti roti unyil.
Biasanya berbentuk bulat.. coba hayoo bentuk lain.
Kayak dino donut...
Dino donut ini cabangnya udah banyak di mall mall.
Dino Donut berani bikin donut bentuk dino.Padahal Roti bisa disebut donut karena bentuknya bulat dan tengahnya bolong.
Harusnya Dino Donut lebih tepat menyebut dirinya Roti Dino.. dibanding Donut.
Tapi roti bentuk aneh-aneh mah udah biasa. Bentuk buaya aja ada.
Jadi dia terlihat tampil lebih BEDA kalau nyebut dirinya donut.. tapi bentuknya nggak kayak donut.
Ah.. hal-hal seperti ini yang orang awam nggak paham.
Tapi lo mulai paham kan?
Gue yakin lo mulai paham, bahkan mungkin jadi kebelet pengen bikin sesuatu.
Membentuk kategori baru emang seru.
Dengan membentuk kategori baru, kita kayak punya cara curang... untuk jadi brand leader.
Lo nggak usah pusing-pusing lagi masalah positioning.. branding.. supaya jadi top of mind..
Itu semua akan otomatis mengalir sendiri.
Dilarang
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi konten yang ada di website ini tanpa izin tertulis dari Indah Jiwandono
Bantuan
dibuat denganberdu
@2024 indahjiwandono Inc.